Share

#76

Pagi-pagi sekali, Aurel dikejutkan dengan kedatangan paman dan bibinya. Dua orang yang sedang tak ingin ditemuinya.

Bukan nya ia membenci kedua orang itu, hanya saja, untuk sekrang ini ia belum siap untuk bertemu.

"Paman, Bibi, kalian datang? mari silahkan masuk!" ucap Aurel sopan.

Walau bagaimanapun, mereka adalah tamu dan dia harus bersikap sopan. Setelah mereka masuk, Aurel langsung pergi ke dapur untuk membuatkan minum untuk kedua tamunya.

"Siapa yang datang Dek?" tanya Abi yang tengah menyiapkan sarapan.

Ya, setelah kejadian kemarin, Mereka sudah memutuskan untuk memanggil nama Abi, nama yang sebenarnya dari kakak Aurel itu.

Lupakan masalah nama, kita kembali ke cerita😊

Kening Abi berkerut, ia merasa aneh dengan kedatangan kedua orang itu. Ia berpikir, mereka sudah tidak akan menemui nya atau Aurel lagi, setelah kejadian kemarin.

"Untuk apa mereka datang kesini? bukankah, semuanya sudah selesai?" tanya Abi dan Aurel hanya mengangkat bahunya sebagai tanda tidak tahu.

"Lebi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status