Share

#75

Selama perjalanan, Aurel terus menatap pada sang Kakak. Ia tak menyangka, jika sang kakak selama ini memendam kesedihan.

Aurel yakin, kakaknya selama ini pasti merasa sedih. Selain, dipisahkan dengan adiknya. Abi, selama ini juga hanya dianggap sebagai pengganti Aries, yang sudah lama meninggal.

Selama ini pasti sangat tertekan dan tidak bisa menjadi dirinya sendiri. Dia harus dipaksa untuk menjadi orang lain.

"Kenapa menatapku seperti itu?" tanya Abi setelah menghentikan mobilnya saat lampu bewarna merah.

"Apa Kakak selama ini baik-baik saja?" tanya Aurel dengan raut sedih.

"Kau itu bicara apa Dek? tentu saja Kakak baik-baik saja! memangnya Kakak kenapa?" ucap Aries sembari mengelus lembut surai hitam sang adik.

Aurel menggenggam erat tangan besar Abi dan menciumnya. Ia menatap mata sang Kakak yang berwarna coklat keemasan, persis seperti milik ayahnya.

"Aku tahu Kakak selama ini pasti tersiksa karena harus menjadi orang lain! maafkan aku, karena sempat berpikiran Kakak hidup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yen429396
Laaahh cma sgitu doang critanya sarah.. Cma maafin doang slse kasusnya.. Enak bngt ya jdi sarah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status