Share

#81

"Ya ini aku, kau kira siapa? jangan bilang, kau tidak mengingat kegiatan kita semalam! atau mau aku ingatkan?"

Mendengar hal itu, mata Aurel seketika melebarkan matanya. Ia tak percaya jika Zain bisa berbicara seperti itu.

Zain mencuri satu kecupan di pipi Aurel karena gemas, melihat Aurel dengan muka merahnya. Entahlah, rasanya ia ingin menciumi seluruh wajah Aurel dengan gemas. Tetapi, sekuat tenaga ia tahan.

Ia tak ingin, membuat Aurel takut dengan nya. Dia harus membicarakan tentang kejadian semalam. Zain akan bertanggung jawab atas apa yang sudah diperbuatnya.

"T-tuan, apa yang Anda.... "

"Sudahlah, bersihkan dirimu! ayo kita bicarakan di luar! aku tak ingin kehilangan kendali, apalagi kau memarkan tubuhmu dihadapanku!" ucap Zain sembari melihat kebawah.

Aurel mengikuti arah pandang Zain, betapa terkejutnya dirinya saat melihat kedua buah dadanya terekspos jelas.

Aurel segera menarik selimut nya yang melorot, dan mencengkram erat selimut itu. Ia benar-benar merutuki kebodoha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Flying Fox
dasar perempuan jalang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status