Share

#69

"Jika tidak ada yang penting, lebih baik kau cepat pergi!" usir Zain.

"Baiklah-baiklah, aku akan pergi!" Robin segera menegakkan tubuhnya dan merapikan jas yang ia kenakan.

Lalu berbalik dan hendak pergi. Namun, langkahnya terehenti saat mengingat sesuatu.

"Ah, aku hampir lupa! datanglah kerumah, mama mengundangmu untuk makan malam!" ucapnya.

Setelah mengatakan hal itu, Robin segera pergi dari tempat itu. Sementara Zain, masih diam saja menatap punggung calon kakak iparnya itu.

Ya, Robin adalah kakak Zalora, kekasih Zain yang sudah meninggal. Dulu mereka sangat dekat, bahkan lelaki itu sangat merestui hubungan keduanya.

Namun, setelah kecelakaan itu terjadi dan menyebabkan Zalora adik kesayangan nya meninggal. Membuat Robin membenci dan menyalahkan Zain atas kematian Zalora.

Entah apa yang direncanakan oleh lelaki itu? yang jelas, Zain merasa akan terjadi sesuatu hal yang akan membuatnya kesulitan.

Ia yakin, undangan makan malam hanya alasan nya saja. Meskipun, hubungan nya de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status