Share

#73

Aurel bisa bernafas lega, saat Zain sudah pergi dari rumahnya dan lelaki itu juga tidak berbicara yang tidak-tidak.

Zain hanya meminta maaf karena sudah membuat Aurel pulang terlambat. Terdengar aneh memang, tapi hanya itu yang Zain ucapkan tadi.

"Kakak kenapa melihatku seperti itu?" tanya Aurel yang melihat tatapan mata penuh selidik dari sang kakak.

"Tidak, aku hanya penasaran! apa kalian tidak ada hubungan?" Aurel menggeleng cepat.

"Yakin?" Aurel mengangguk cepat.

Aries hanya mengangguk-anggukan kepalanya dan menatap Aurel dengan penuh selidik lagi.

"Em, tadi katanya Kakak mau membicarakan sesuatu, apa itu?" tanya Aurel yang mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Ah, itu besok saja! kita kerumah paman dan bibi." jawab Aries yang ingat tujuan nya untuk menyuruh Aurel cepat pulang. Meski gagal, tidak masalah! toh masih ada besok! apalagi besok adalah hari libur, waktu yang pas untuk mengungkap sebuah kebenaran.

"Baiklah kalau begitu! kalau begitu, aku mau istirahat, capek!" ucap A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status