Share

#70

"Zain, tunggu!"

Zain yang tengah berjalan menuju mobilnya untuk segera berangkat ke kantornya, segera menghentikan langkahnya saat mamanya memanggil.

"Ada apa Ma?" tanya Zain dengan bingung.

"Nanti sore antarkan mama ke butik tante Niken, sekalian kita makan malam bersama!"

"Tapi Ma,"

"Tidak ada tapi-tapian, Mama tunggu jam empat nanti!" ucapnya lagi yang takn bisa dibantah.

"Baiklah," jawab Zain terpaksa.

Bukan nya ia tak ingin mengantar Mamanya, tetapi ia tahu kalau sang Mama ingin menjodohkan nya dengan anak teman nya.

Ini bukan pertama kalinya, mamanya menjodohkan dengan seorang wanita. Bahkan sudah berkali-kali, tetapi selalu saja ia tolak.

Bahkan ada yang belum ia beri tanggapan, tetapi wanita itu sudah berpindah ke Robin. Ia juga sudah beberapa kali bilang ke mamanya, kalau dirinya tak ingin dijodohkan.

Tetapi mamanya selalu saja memaksanya.

Zakn mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, suara musik menemani perjalanannya. Ia sesekali bersenandung kecil, mengikuti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status