Share

Bab 67

Mas Pram langsung turun karena khawatir dengan kondisi mamanya di dalam rumah. Namun, ada salah seorang tetangga yang datang menghampiri.

"Pak Pram. Orang tuanya lagi di rumah RT, ini kami lagi jagain Jingga karena tadi ada seorang ibu dan anak yang mengamuk di sini," ucap seorang wanita setengah baya.

"Tapi kok banyak sekali orang yang berdatangan, Bu?" tanya Mas Pram.

"Iya, membantu beresin kaca-kaca yang pecah akibat orang tadi mengamuk," sahutnya lagi.

"Astaga, kenapa nggak ada yang telepon saya atau Inggit?" tanya Mas Pram masih penasaran.

"Sudah, coba cek ponselnya masing-masing, nggak ada jawaban, malah sempat tidak aktif," jawab seorang tetangga yang memberikan informasi.

Kami kompak memeriksa ponsel. Ternyata memang ada panggilan masuk sebanyak tiga kali, namun aku lupa mengaktifkan nada dering dan getar, jadi terlewatkan.

Sementara Mas Pram, handphone ternyata mati tertekan tombol on off, mungkin ketika tadi berada di makam istrinya.

"Ya udah, terima kasih banyak, Bu," ucap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status