Share

Bab 66

"Kamu nggak kenal meskipun dari tekstur belakangnya?" tanyaku.

"Nggak, istriku nggak punya saudara laki-laki," jawab Mas Pram.

Aku dan Mas Pram segera menghampiri. Sebab, orang asing itu tidak pernah ditemui oleh Mas Pram sebelumnya.

"Kamu siapa?" Laki-laki itu menoleh dengan cepat saat sapaan terlontar dari mulut Mas Pram.

"Hai, Pram." Mimik wajah Mas Pram tiba-tiba berubah seperti kenal. Dia bahkan menepuk keningnya ketika pria tersebut balik badan.

"Ya ampun, ternyata Bobi," timpal Mas Pram. Dia mengulurkan tangannya ketika pria itu mengangguk sambil tersenyum.

"Maaf baru sempat ke sini, dan tidak izin lagi dengan kamu, Pram," jawab pria tersebut.

"Its oke, yang penting doanya, Sob," jawab Mas Pram.

Aku masih bingung siapa pria yang bernama Bobi itu. Kata Mas Pram istrinya tidak memiliki saudara laki-laki, jadi siapa orang ini?

Tiba-tiba pria itu mengedarkan pandangannya ke arahku, matanya sesekali melirik ke arah Mas Pram. "Apa ini calon yang baru?" tanya pria itu sambil menunjuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status