Share

Bab 64

Semua bola mata terpana pada sepasang manik mata wanita yang keluar dari kamarnya Jingga. Calon mertuaku tiba-tiba muncul ketika Mas Pram mengatakan sesuatu tentang wanita lain selain dirinya.

"Bukan siapa-siapa, dan ada apa-apa juga, Mah, mungkin Mama salah dengar." Ternyata Mas Pram menepati janjinya. Dia tidak egois seperti yang kupikirkan. Mas Pram berusaha menutupi kesalahan sang papa.

Meskipun ini sebuah kesalahan karena sudah membohongi mamanya, tapi aku yakin dia melakukan hal ini untuk kebaikan. Mama pasti shock kalau sampai tahu tentang ini semua sekarang. Terlebih menjelang pernikahan anaknya.

"Iya, Mah. Kami lagi bicara tentang tugas ke luar negeri yang mendadak, yang kemarin aku bilang itu loh," susul Pak Satria. Dia memperlancar kebohongan ini.

Mata Mas Pram beralih ke arah papa. Dia meraih punggung tangannya. Lalu pamit.

"Loh kalian mau ke mana?" tanya papa.

"Kami mau pergi sebentar, ada urusan untuk besok acara ke panti asuhan bersama Jingga," jawab Mas Pram.

Aku ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status