Share

Bab 29

"Jangan salah paham dulu, Bu, maksud saya bukan seperti itu. Nggak ada maksud untuk mempermainkan pernikahan," sahut Pak Pram. "Kita bicarakan kelanjutannya nanti setelah bertemu dengan papa," sambungnya lagi.

Kami terdiam dan tidak bisa melanjutkan pertanyaan lagi. Sebab, apa peran sudah mengakhiri pembicaraan mengenai pernikahan ini.

Bukannya ingin menolak, aku dan Pak Pram beda kasta. Aku hanya perempuan miskin yang diangkat derajatnya oleh keluarga Pak Satria dan Pak Pram, itu juga atas balas budi terhadap bapakku.

Memang semua tidak ada yang tidak mungkin, tapi realitanya mana ada orang kaya yang menginginkan orang sepertiku menjadi istrinya, seperti yang disebutkan oleh Safitri saat bertemu ku tadi. Bahkan hanya dijadikan kepala marketing saja itu sudah mustahil, bagaimana jika dijadikan istri.

Setelah melakukan perjalanan antara hotel dan rumah yang akan diberikan oleh Pak Pram, akhirnya kami tiba juga dalam waktu hanya satu jam. Jarak dari rumah Pak Pram ke rumah yang akan kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mamamia Mamamia
caaapeeek deh.... lagi asik baca harus beli koin...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status