Share

Bab 220. Season 2

"Maaf, Bu. Kami tidak bisa memberikan informasi mengenai itu, pendonor minta dirahasiakan identitasnya," jawabnya membuat Tari tercenung sebentar.

"Bagaimana saya mengucapkan terima kasih, ini indera penglihatan loh, kenapa orang itu minta dirahasiakan?" tanya Tari seraya mencecar. Inggit dan Safitri yang mendampinginya ikut penasaran melihat respon Tari yang cukup membuat sekeliling terkejut.

"Maaf, Bu, lebih baik Bu Tari langsung temui dokter aja untuk menentukan jadwal operasi, anastesi dan tes laboratorium," saran petugas di ujung telepon.

Tadi tidak bisa memaksakan kehendak, apalagi orang tersebut hanya melaksanakan tugas sebagai pekerja di rumah sakit, mereka hanya bersikap amanah karena itu salah satu permintaan pendonor.

Sambungan telepon pun tertutup dan raut wajah Tari yang tadinya berbinar kini malah jadi murung.

"Kenapa kecewa?" tanya Inggit.

"Barusan katanya ada yang ingin mendonorkan matanya, tapi minta dirahasiakan identitasnya," jelas Tari.

"Susah kalau gitu, Tirta jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status