Share

Bab 223. Season 2

Dimas terkekeh mendengar pertanyaan dari Safitri, dia tahu betul mantan istri istrinya itu bukan maksud bertanya tapi tidak mempercayainya.

"Kenapa kalian menanyakan hal itu? Bukankah sudah dipastikan tidak akan mempercayai apa yang aku katakan?" sindir Dimas.

Safitri kembali menoleh ke arah Inggit. Keduanya saling bertatap wajah dan enggan berkomentar apapun. Mereka hanya diam saat disindir oleh mantan suaminya itu.

"Kenapa kalian diam? Masih mau tahu jawabannya? Terus kalau aku bilang iya, apa kalian percaya?" tanya Dimas sekali lagi.

"Jadi benar kamu yang mau mendonorkan matamu? Boleh tahu alasannya?" tanya Safitri memberanikan diri. Rasa penasarannya yang membuat dia ingin tahu jawaban dari Dimas.

"Ya, aku yang akan mendonorkan mata untuk Tari, seorang wanita yang kaya raya, memiliki perusahaan warisan suaminya, dan aku hanya seorang sopir yang akan menyerahkan indera penglihatanku untuknya," terang Dimas lengkap. Seolah-olah penjelasannya itu menyindir kedua perempuan yang ada d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status