Share

Bab 222. Season 2

Bahkan Safitri berhasil memegang bahu pria tersebut. Lalu dia menulis dan menatap Safitri penuh.

"Maaf, saya pikir teman saya," kata Safitri dengan mimik malu. Ternyata hanya mirip dari belakang saja, tapi kenyataannya bukan Dimas yang dia maksud.

Safitri kembali ke tempat duduknya dan melanjutkan makannya. Meskipun dalam hati Safitri masih sangat penasaran dengan orang yang tadi dia lihat, tapi dia hanya membatin saja.

"Padahal tadi udah yakin banget kalau tadi adalah Dimas, tapi ternyata bukan, kenapa aku tiba-tiba mikirin dia?" Ucapan Safitri disertai dengan menggelengkan kepalanya.

Kemudian dia mempercepat makannya supaya bisa segera mengantarkan Tari ke tempat dia harus istirahat.

Pesan singkat pun diterima oleh Safitri, dari seorang sahabat, yaitu Inggit.

[Tadi suster sudah membersihkan kamar VVIP yang kamu pesan, 15 menit lagi kita akan menuju kamar inap.]

Pesan singkat dari Inggit membuat Safitri langsung meneguk air mineral yang ada di hadapannya. Lalu menyudahi makan nasi da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status