Share

Bab 116 Penyelidikan Sederhana

Meskipun tak percaya, ada sisi penasaran yang muncul dalam sisi dirinya yang lain. Dia ingin membuktikan bahwa semua itu tak benar, namun dengan mata kepalanya sendiri. Weekend ini Arai lagi-lagi tak memberi kabar pergi ke mana. Sudah biasa sih, tapi rasanya karena informasi dari Hafis itu, justru membuat Matari berpikir yang tidak-tidak.

Untuk meredam rasa penasarannya, akhirnya dia mengirimkan SMS pada Ayla.

Matari: “Hai, La. Lagi di mana lo?”

Ayla: “Di rumah aja. Kenapa nih? Gue telepon deh.”

Belum sempat Matari menjawab, telepon rumahnya berdering. Ayla memang selalu seperti itu jika dia benar-benar menginginkan sesuatu.

“Kenapaaaa? Kangen yaaaa????” seru Ayla saat Matari menerima telepon itu.

“Enggak, mau nanya doang. Arai di situ nggak?” tanya Matari penasaran.

“Tumbeeeen, biasanya nggak diapelin udah anteng aja.”

“Cuma pen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status