Share

Bab 119 Pengakuan Choki

Matari sudah tak tahan lagi. Akhirnya sore itu dia menelepon Choki di rumahnya.

“Langsung nelepon aja setelah gue kasih nomer? Ada apa sih?” tanya Choki.

Suaranya tampak lebih segar dibanding tadi siang. Sepertinya keadaan Choki sudah lebih baik.

“Udah baikan?” tanya Matari.

“Udah. Sampe rumah langsung baikan. Emang gue nggak cocok di sekolah kayanya, hahahaha.”

“Dasar. Tapi seenggaknya lo nggak pernah bolos.”

“Ya terus? Nilai kan dilihat banget, Ri. Gue mah langganan nilai 0. Kok jadi ngomongin gue sih? Lo sendiri, ada apa nelepon gue?”

“Gue mau ngomongin soal Arai.”

“Oh iya, bentar lagi dia kan ulangtahun.”

“Eh, iya? Masa sih?”

“Lo nggak tahu? Di kartu pelajar ada kali.”

“Ya mana gue pernah lihat kartu pelajarnya. Emang iya ya?”

“Iya, Ri, minggu depan, tanggal 8 Maret.&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status