Share

Bab 118 Kecurigaan yang Makin Menguat

Matari keluar dari toilet perempuan sendirian. Saat itu memang masih jam pelajaran. Gurunya kali ini, Bu Anyelir, memang tak suka jika muridnya izin ke toilet berdua atau lebih. Jadi biasanya jika ada yang izin ke toilet hanya diperbolehkan sendiri-sendiri.

Di luar toilet, dia melihat Choki, sedang duduk bersandar. Matanya terpejam dan berkeringat di sana-sini. Tampaknya dia tak tampak baik-baik saja.

“Chok, kenapa lo?” tanya Matari sambil mendekati Choki.

“Nggak papa, Ri, cuma lagi pusing aja. Nggak enak badan,” sahut Choki.

“Ke UKS deh. Gue temenin, mau nggak?”

“Eh jangan, jangan ke UKS. Gue males ditanya-tanya.”

“Lahhh, kan emang lo lagi sakit. Guru yang jaga di sana juga bisa kasih obat yang pas sama lo.”

“Gue mau duduk di sini aja dulu. Kalo baikan, gue balik kelas kok. Santai aja. Udah, balik sono. Nanti lo dicariin guru lo.”

“Beneran ya?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status