Kianna Augustephie menyukai kakak kelasnya bernama Giorgio Fernandes secara tersembunyi dan menjadikan pemuda itu sebagai tokoh inspirasinya ke dalam sebuah cerita cinta remaja yang dirinya tulis. Giorgio adalah sosok populer di sekolahnya dan memiliki julukan 'cowok ganteng di atas rata-rata' yang membuatnya disukai semua orang. Berbanding terbalik dengan Kianna yang pendiam serta tertutup. Namun, bagaimana jika tiba-tiba Gior justru mendekati Kianna? Memperlihatkan semua tingkah absurdnya. Belum lagi, rayuan gombal mematikan yang membuat Kianna terkejut dan semakin jatuh cinta pada pemuda itu. "Kata orang kesempatan itu gak datang berkali-kali, tapi kalo elo, selalu datang berkali-kali dalam pikiran gue, Ki." "Beribu-ribu ular di sawah, hanya satu yang berbisa. Beribu-ribu cewek di sekolah, hanya Kianna yang gue suka." Seperti itukah sifat asli Gior? Mengapa Gior mendekati Kianna? Apakah cerita cinta yang Kianna tulis akan menjadi kenyataan?
View MoreHappy reading ^^Jangan lupa komen!*****"Selamat yah, Kak, buat kemenangannya hari ini." Kianna membuka obrolan mereka sesaat setelah masuk dalam mobil.Gior menoleh sekilas sambil tersenyum lebar. "Your Welcome, Kica.""Makasih juga buat baksonya," kata Kianna dengan senyum malu-malu."Gak mau ngucapin kayak Paiman tadi? Gue yakin banget kalo lo shock liat kelakuan temen-temen gue, tapi yah-emang dari dulu, dari kelas sepuluh kami mulai berteman udah begitu. Ngebiasain ngucapin rasa syukur sambil doa bareng-bareng, biar gak pernah lupa buat bersyukur kalo dapet kenikmatan dari Tuhan," jelas Gior begitu santai.Kianna menatap kagum penuh binar mendengar penjelasan Gior. Circle pertemanan Gior di mata Kianna sangat positif. Beruntunglah pacarnya itu memiliki teman yang s
Happy reading^^Jangan ragu buat bantu share cerita ini ke semua org. Kalau ada hal baik yg bisa diambil dari cerita ini, silakan diterapin di kehidupan nyata. Kalao hal buruknya, skip aja yah ^^Jangan lupa komen!******Setelah Gior mengucapkan pantun yang cukup membuat semua orang shock, cowok ganteng di atas rata-rata itu pamit sejenak untuk mengikuti upacara penutupan sekaligus penyerahan hadiah. Kianna dan juga Kinno serta sahabatnya yang lain memilih untuk duduk kembali di kursi tribun. Beberapa kali Bambang mencuri lirik untuk memperhatikan wajah Kinno dan Kianna bergantian untuk memastikan jika mereka berdua memanglah memiliki ikatan saudara.Kinno mengusap tengkuk lehernya sambil bergumam, "kenapa dia bisa tau kalo aku abang kamu yah, Dek?" Kianna melirik Kinno sambil mengedikkan bah
Happy reading!Jangan lupa banjirin dengan komen kalian. Thank you*****Alarm cemburu membabi buta Gior mulai muncul ketika ia melihat kehadiran 2 orang cowok jangkung berdiri di sebelah pelatihnya. Gior juga menangkap gerak gerik salah satu cowok yang gantengnya hampir setara dengannya melambai ke arah tempat duduk Kianna. Dengan cepat Gior memperhatikan ekspresi balasan Kianna yang tetap mematung seolah tidak peduli. Cukup menenangkan, tetapi tetap saja membuat fokus Gior terbuyarkan."Gi, fokus!" Paijo memberi peringatan pada Gior.Fred mengambil kesempatan lengah Gior untuk mempersempit jarak skor mereka yang sudah tertinggal. Beberapa kali, bola direbut oleh Fred begitu saja ketika Gior kehilangan fokusnya seolah sedang sibuk berpikir.Kianna duduk dengan gel
Happy reading!Selamat malming ??******Kianna duduk di depan laptop dengan jemari lentiknya menekan satu persatu huruf yang ada di sana, membentuk rangkaian kalimat dalam cerita yang ia tulis. Gadis itu menuliskan semua kejadian yang terjadi padanya akhir-akhir ini ke dalam cerita yang ia tulis. Cerita yang sebenarnya sudah memiliki ending yang dia inginkan sejak awal ditulis.Gadis berponi itu menekuk kedua lutut dan memeluknya erat menaruh dagu di sana. Matanya bergerak cepat membaca ulang setiap baris kata yang telah ia tulis. Kedua sudut bibirnya terangkat bersamaan, wajahnya memanas secara tiba-tiba. Hati Kianna begitu berbunga-bunga mengingat semua perlakuan Gior padanya.Proses yang cukup panjang, semua berawal dari menjadi pengagum rahasia dan bera
Happy Reading ^^Jangan lupa tinggalin jejak buat pasangan uwu2 ini yah ^^*****Fred menatap Kianna dan Gior berjalan bersisian sambil tersenyum satu sama lain. Seharusnya ia merasa biasa saja, tetepi entah kenapa sekarang perasaannya benar-benar kacau. Beberapa waktu yang lalu, ia diminta bantuan oleh sepupunya Della untuk mendekati teman satu sekolahnya dengan perjanjian jika sudah berhasil ditakhlukan, Fred harus meninggalkannya dan cowok yang berprofesi sebagai model sekaligus artis remaja itu menyetujui hal yang dianggapnya mudah.Bagi Fred, siapa gadis remaja yang tidak mengidolakannya? Hampir semua gadis ingin menjadi pacarnya dan berusaha keras untuk mendekatinya. Dengan penuh percaya diri, Fred yakin bisa dengan mudah menaklukkan target yang dituju oleh sepup
Happy Reading!!!Jangan lupa tolong komennya buat Gior & Kianna!Thank you****Mendadak satu sekolah tercengang sekaligus bertanya-tanya, siapa pemilik suara yang tidak dikenal itu. Suara Kianna yang mengalun seantero sekolah melalui loudspeaker begitu menarik minat pendengarnya. Tidak bisa dibilang matang, tetapi suara Kianna yang lembut serta petikan gitar merupakan kombinasi yang sempurna bagi pendengar satu sekolah.Penonton pertandingan sebagian besar teralihkan dengan rasa penasaran ingin tahu orang yang sedang bernyanyi dengan merdu itu. Akan tetapi, beberapa murid yang mengetahui jika penyanyi tersebut adalah Kianna, dengan cepat menyebarkan informasi tersebut ke grup whatsapp kelas masing-masing. Bahkan, cukup banyak yang mengunggah penampilan serta suara Kianna ke akun media sos
Gior berpisah dengan Kianna ketika mereka sudah sampai di sekolah. Kianna berjalan menuju ruang OSIS untuk menemui Damayanti, mencari tahu tugas apa yang harus ia kerjakan, sedangkan Gior memilih untuk mencari teman-temannya. Belum semua hadir, hanya ada Paiman, Paijo, Bayu, Evan, Kurniawan dan Robi."Tumben datang pagi?" sindir Gior pada temen-temannya yang sedang asyik mabar Mobile Legends."Mabar, Bro, ngelanjutin yang semalem," jawab Paiman tanpa menoleh ke arah Gior.Baru saja Gior ingin menanggapi jawaban Paiman, tiba-tiba langkah kaki tergesa membuat semua orang menoleh cepat dan terkejut. Bayu bernapas dengan tersengal-sengal sambil menutupi bagian dagunya dengan telapak tangan."Lo kenapa sih? Bikin orang jantungan aja," den
Hallooooowww, Shin balik lagi update hari ini ^^Jangan lupa komen yang banyak yah! Pasangan uwu datang ^^^ yihaaaaHappy Reading****** “Gue cukup heran sama si Fred. Kenapa dari sekian banyak cewek yang ada di sekitar lapangan basket kemarin, malah milih buat kenalan sama si Kia? Ya—menurut gue, Kia itu cuma gak sengaja nginjek sepatu dia, kok bisa-bisanya langsung ngotot mau kenalan plus ngajak pedekate gitu loh,” celetuk Paiman saat Gior dan Bambang sedang fokus bermain Play Station.Bayu yang baru saja meletakkan masker di wajahnya ikut menimpali. “Yi, mingkin iji, dii mii siingin simi Giir.” Paiman menoyor lengan Bayu dengan ekspresi wajah kesal.“Mending lo diem aja deh, Bay. Gue pusing nerjemahi bahasa alien elo itu. Gue bukan om gugel yang serba tau.” Mendadak Paiman sensitif.Bayu mencibir dan memberinya cubitan cukup gemas di pipi Paiman yang dibalas den
Hai, apakabar?Jangan lupa kalo keluar rumah tetap pake masker yah.Jaga kesehatan selaluTerima kasih untuk semua teman2 pembaca yang sampai detik ini masih ngikutin cerita ini❤Part ini didedikasikan untuk diri Shin sendiri sebagai ucapan terima kasih atas tetap bertahan menulis biar pun banyak halangan rintangannya❤I love meHappy Reading yah...BOOM KOMEN BUAT PART INI! ******Gior menenteng sekantung kresek putih merek Indoapril yang berisi jajanan di tangannya. Ia baru saja berbelanja cemilan untuk ia bawa ke rumah Bambang. Namun, baru saja sebelah kakinya masuk ke dalam mo
"Ki, kamu sudah pembagian kelas?" Fanny, wanita paruh baya yang merupakan mama dari seorang gadis cantik berponi yang sedang menikmati nasi goreng di tempat duduknya bertanya mengenai perkembangan di sekolah. Kianna sendiri hanya mengangguk untuk menyawab pertanyaan mamanya karena mulutnya tengah mengunyah."Jadi, kamu masuk kelas apa? IPA atau IPS?" Kianna mengunyah nasi goreng dan menelan dengan hati-hati sebelum menjawab pertanyaan dari papanya."XI IPA 1, Pa. Di forum sekolah, nama Kianna masuk daftar kelas itu." Andi, papa Kianna mengacungkan jempol ke arah anak gadisnya dengan wajah semringah. Pria paruh baya itu merasa senang karena anaknya berhasil masuk dalam salah satu kelas unggulan di sekolah. Hal itu membuktikan jika usaha keras Kianna fokus belajar berhasil."Belajar yang bener. Kamu boleh pacaran—asal pacaran sehat. Pacar kamu bisa jadi motivasi kamu buat terus rajin belajar. Satu lagi—kalau punya pacar, kenali sama papa dan mama." Pap
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments