Share

Bab 122 Replay

“BRAK!”

Matari membuka pintu di hadapannya dengan kasar. Betapa terkejutnya dia saat firasatnya benar. Arai ada di sana. Dia tak sendiri. Bahkan Choki tampak teler dan tiduran di sebelahnya dengan posisi lemas tak berdaya. Matari sendiri tak yakin, Arai masih sepenuhnya sadar. Mata itu, tatapan mata itu menatapnya dengan enggan, tak seperti dulu.

“ARAI! KAMU NGAPAIN?” seru Matari.

“Cewe lo nggak asik banget, Rai!” seru Anton dari luar kamar, meskipun menjadi satu-satunya yang sepenuhnya sadar, Matari tak pernah mengharapkan kehadirannya.

Arai berdiri menatap Matari. Diambilnya tas ransel bututnya dengan sempoyongan.

“Kamu ngapain di sini? Ayok gue anter pulang!” kata Arai sambil menggandeng tangan Matari keluar dari kamar itu.

Matari menghempaskan tangan Arai.

“Kamu pikir bisa nganterin aku dengan kondisi kamu yang kaya gitu?” tanya Matari.

“Bisa kok, ayok! Mbo,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status