Share

367. JANTUNG MONSTER #2

Siangnya, aku dan Reila dipanggil Kara ke gelanggang.

Gelanggang dipenuhi kandidat—termasuk sepuluh kandidat baru. Di tempat yang tidak pernah ingin kutemui, Lavi juga di gelanggang. Sebenarnya dia bersama Nadir—tetapi lagi-lagi dia kelihatan asyik dengan kandidat baru yang baru dihajar habis-habisan. Tampaknya sedang pelajaran pedang.

Dan di depan kami—aku dan Reila—ada Hela.

“Perkenalkan,” kata Kara, menunjukku dan Reila. “Kakak beradik ini punya kemampuan instruktur terbaik masalah kemampuan khusus.”

“Sejak kapan kami menjadi instruktur?” tuntut Reila.

Sepertinya aku tahu sejak kapan. Kami berhasil mengurusi Fal.

“Kenapa kami dipanggil?” tanyaku.

“Hela juga punya masalah serupa dengan kemampuannya,” jelas Kara. “Dia sulit mengendalikan kemampuan. Dia hanya bisa melakukan beberapa, padahal apa yang bisa dia lakukan harusnya lebih dari yang seka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status