Share

375. KENDALI KEMAMPUAN #4

Sistem penilaian ternyata cukup rumit.

Jadi, di markas, Lavi memberiku dua lembaran penilaian. Isinya hanya tabel dan beberapa keterangan yang perlu dipilih. Dua lembar ini kupikir sungguhan dua lembar, tetapi ternyata isinya dua lembar bolak-balik—dan sepuluh rangkap. Secara teknis, empat puluh halaman harus diisi. Aku mengeluh mengapa tidak sejak awal dia menyampaikan ini padaku. Dibilang begitu, dia mengerutkan kening.

“Bukannya Tara bilang sudah memberitahumu?”

“Aku tidak yakin,” kataku. “Mungkin dia sudah memberitahu, tapi aku tidak menangkap maksudnya.”

“Kalau begitu, kau tidak berhak protes.”

“Tapi kau tidak memberitahu.”

“Sudahlah. Kita bisa kejar hari ini. Aku membantumu.”

Kali ini dia menarikku ke gelanggang—tempat para kandidat baru sedang menyesuaikan diri dengan latihan. Lavi bilang Dhiena dan Lukas sudah tidak lagi bertugas sejak lama.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status