Share

379. KOTAK HADIAH #3

Yang paling terkejut justru Hela. “A-Aku tidak tahu kalau bisa memanggil senjata! Loh? Kok, bisa? Kenapa, ya?”

Dia keheranan melihat pedangnya sendiri. Nuel semakin bertanya-tanya apa yang sudah dia lakukan dengan kemampuannya sampai tidak tahu bisa melakukan itu. Hela bilang, di organisasi dia jarang memakai kemampuannya—ada beberapa pemilik kemampuan sepertinya, tetapi mereka bukan golongan mayoritas. Hampir semua pemilik kemampuan di sana bernasib seperti dirinya.

“Lalu untuk apa pasukan itu dibuat?” tanya Nuel, langsung topik sensitif.

“Kami tahu sistem organisasi sangat aneh,” ujar Hela. “Tapi—memangnya apa yang bisa kami perbuat? Kami mendaftar karena ingin membela tanah kelahiran kami. Tidak ada yang tahu kalau ternyata pasukan penjaga hanya ladang bisnis.”

Suasananya mulai muram.

Nuel juga semakin bertanya, tetapi di tengah proses itu, ada seseorang yang menepuk-nepuk bahuku. Aku m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status