Share

Bab 38

Selama dua hari ke depan, Florence sibuk menjalankan kehidupannya seperti biasa.

Hari Kamis sore, setelah Florence pulang kerja, ponselnya berdering. Panggilan dari Jordan.

Florence segera mengangkatnya. "Ada apa, Pak Jordan?"

Bu Florence, setengah jam kemudian pesawat Pak Alaric akan mendarat di Bandara Internasional. Tolong jemput dia di bandara.

Pak Alaric sudah pulang? Florence tertegun. "Kenapa harus aku yang jemput?"

Jordan bertanya balik dengan heran, "Mengingat apa hubungan kalian, bukankah sudah seharusnya kamu yang menjemputnya?"

Mata Florence berkedip rumit. Dia pun berkata, "Aku mengerti."

Sebelumnya Florence terluka sehingga Alaric tidak menyentuhnya. Kini lukanya sudah sembuh dan Alaric sudah pulang dinas, sudah saatnya Florence mewujudkan janjinya.

Tidak ada kendaraan umum menuju bandara dari tempat dia berada, Florence hanya bisa menghentikan taksi, lalu memberi tahu sopir untuk membawanya ke bandara.

Ponselnya tiba-tiba bergetar.

Florence mengeluarkannya, lalu melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status