Share

Bab 23

"Pak Alaric ...."

Suara menawan wanita itu terdengar sangat jelas pada malam yang hening.

Florence berbalik dengan terkejut, kemudian dia melihat seorang wanita muda cantik berpakaian merah keluar dari mobil, lalu berjalan ke arah mereka dengan senyuman.

Florence tercengang.

Dia tidak menyangka Alaric datang bersama orang lain.

Memikirkan kata-katanya tadi, wajah Florence terasa panas.

Florence mengira wanita ini adalah istri Alaric, tetapi melihat jari manisnya tidak ada cincin, Florence pun sadar bahwa wanita ini hanya salah satu teman kencan Alaric.

"Pak Alaric, jadi ini Bu Florence? Sepertinya dia terluka parah. Mari kita antar ke rumah sakit."

Wanita itu berjalan ke sisi Alaric. Dia menatap Florence sambil tersenyum dan tampak perhatian, tetapi tatapannya tampak waspada.

Tadi ketika berada di dalam mobil, dia tidak bisa melihat wajah Florence. Dia hanya melihat bahwa gadis muda ini memiliki tubuh yang indah. Wanita itu merasa bahwa ini bukan apa-apa. Bagaimanapun, dirinya juga mud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status