Share

Bab 21

Jordan memperlambat laju mobil ketika mengenali sosok Florence. Mendengar perintah dari Alaric, dia pun segera melajukan mobil ke jalur lain menuju arah Florence.

Alaric tidak berkata untuk mempersilakan Florence masuk ke dalam mobil. Karena itu, Jordan hanya mengendarai Maybach tak jauh dari belakang Florence.

Florence tidak menoleh sehingga dia sama sekali tidak tahu ada mobil yang membuntutinya. Pikirannya sangat kacau, sangat kosong. Dia tidak tahu harus pergi ke mana. Dia hanya terus berjalan ke depan.

"Bu Florence mau pergi ke mana ya?" tebak Jordan dengan penasaran.

Alaric yang berada di dalam mobil terus memantau sosok ramping itu. Alisnya perlahan bertaut.

Ada yang salah dengan Florence.

Suara klakson yang memekakkan telinga terdengar pada saat ini.

"Tit!"

Tiba-tiba cahaya putih yang menyilaukan mengarah ke arahnya.

Florence menghentikan langkahnya, kemudian menoleh. Cahaya menyilaukan itu membuatnya memejamkan mata. Sebuah truk sedang melaju ke arahnya.

"Drit!"

"Bam!"

Suara r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status