Share

Bab 781

“Apa yang sedang kau pikirkan?” Tanya Radhis yang mulai melihat Gun bingung.

“T–tidak.”

“Tolong lepaskan Aku.”

Gun mulai pucat karena merasa takut. Selain itu, tangannya mulai sedikit membiru karena begitu erat cengkraman tangan Radhis membuat peredaran darah di tangannya sedikit terganggu.

Tangan kiri Radhis masih tetap memegang pergelangan tangan Gun, tangan kanannya yang bebas kini mulai melayang menampar pipi pria itu kiri-kanan berulang-ulang secara bergantian.

“Tolong maafkan A–aku.” Gun merasakan panas di pipinya kanan dan kiri.

“Tolong lepaskan Aku…” Gun mulai merengek karena dirinya kini merasa sakit di pergelangan tangannya dan juga panas di pipinya.

“Bagaimanapun Aku adalah keturunan keluarga Esfor!”

Teriak Gun yang saat ini masih tak henti-hentinya mendapatkan tamparan dari Radhis.

“R–radhis, lepaskan Dia.”

Nenek Xion kembali berbicara saat dirinya masih merasakan panas di pipinya, bekas tamparan tangan Radhis.

Radhis yang sedari tadi masih menampar pipi Gun mulai merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status