Share

Bab 782

Kali ini semua orang yang hanya bisa berdiri dengan menjadikan Radhis yang duduk di sofa utama sebagai titik pandangan.

Mereka semua mulai merasa sedikit penasaran, karena Radhis masih terpaku terdiam melihat ke arah Gun.

“Apa yang kau mau bangs*at?” Teriak Gun.

“Cepat katakan!” Imbuhnya.

“Oh… Bukankah Anda terlalu terburu-buru Tuan.” Kalimat Radhis mungkin cukup sopan, namun nada dan ekspresi wajahnya seolah Radhis sangat meremehkan Gun.

“Cepat katakan! Apa maumu?”

Gun terdiam sejenak, melihat Radhis, entah apa yang ada dipikirannya, sampai akhirnya Dia lanjut berbicara.

“Berapa yang kau inginkan?”

Pertanyaan Gun jelas ditanggapi dengan ekspresi senyum oleh beberapa orang, termasuk nenek Xion, Marot, dan juga Tania.

Mereka berpikir jika Radhis akan mendapatkan uang yang cukup banyak dari Gun, dan setelah itu mereka akan memintanya.

Berbeda dengan Radhis, pada saat ini Dia justru tertawa dengan begitu keras.

Radhis merasa lucu, karena bagaimanapun juga aset yang dimiliki oleh Radhis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Andri
penulis kurang kreatif... klw ga lancar jgn jdi penulis lah...
goodnovel comment avatar
Textile Rajo
Bangsaaat penulis, Absen setahun muncul hilang lagi.........wkwkwkwkwkw
goodnovel comment avatar
Abdul Wahab
ini kapan lanjutan nya sekian lama nunggu masa cuma 1 bab aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status