Beranda / Pernikahan / Salahkah Menjadi Janda? / Bab 24 Pak Joko Mengizinkan

Share

Bab 24 Pak Joko Mengizinkan

"Ada apa kalian semua berkumpul di sini?"

Terdengar suara ayah mertuaku disusul dengan sosok tubuhnya yang berdiri di pintu. Mendadak semua mengubah gestur tubuh melihat kedatangan Pak Joko.

"Eh, Bapak udah pulang," Bu Ria menyambut suaminya dengan senyum mengembang di bibirnya.

Pak Joko tidak menggubris perkataan istrinya. Dia menatap kami satu per satu. Tatapannya bertahan lama di pipiku.

"Kamu kenapa, Tin? Wajahmu merah begitu? Kamu menangis?" tanya Pak Joko kaget.

"O, itu tadi terbentur pintu," Bu Ria yang menjawab dengan cepat. "Iya, kan Tin?"

Bu Ria memandangku dengan tatapan mengintimidasi supaya aku mengikuti skenarionya.

"Mama tadi menampar saya, Pak," jawabku membuat mata Bu Ria mendelik marah kepadaku.

"Hah? Menampar?" Pak Joko terperanjat dan menatap istrinya untuk memastikan. "Mama menampar Tina? Kenapa, Ma?"

"Habis dia menjelek-jelekkan Mama," Bu Ria berkilah membela diri.

"Bukan, Pak. Mama menampar saya karena saya mengungkit uang sepuluh juta yang saya berikan sama M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status