Home / Pernikahan / Salahkah Menjadi Janda? / Bab 23 Tamparan Ibu Mertua

Share

Bab 23 Tamparan Ibu Mertua

"Ngapain aja kamu di kamar?" badanku terhenyak saat tiba-tiba pintu kamar dibuka dan ibu mertuaku berdiri di sana.

"Saya cuma mau ganti baju dulu, Ma," kataku.

"Jangan lamban begitu. Nanti anak kamu lahir jadi pemalas," bentaknya. "Cepat keluar dan bereskan semua yang berantakan di dapur sana."

"Iya, Ma. Sebentar," jawabku.

"Tunggu apa lagi? Ini udah jam 5. Masak, nyuci, ngepel, masih banyak lagi kerjaan kamu."

Sambil menggerutu Bu Ria keluar dari kamarku. Aku menghela nafas panjang.

Aku melangkah ke dapur dan mendapati piring kotor bertumpuk di wastafel, pakaian kotor di keranjang, dan onggokan sampah di balik pintu dapur. Apa setiap hari kebiasaan keluarga ini begini, ya? Padahal ada dua anak gadis dewasa tapi dapur berantakan begini. Piring kotor, gelas-gelas, dan peralatan dapur kotor lainnya berserakan di meja makan, belum lagi di wastafel. Tadi pagi aku sudah membereskannya tapi kok bisa kayak baru ada pesta? Apa mereka sengaja membiarkannya supaya aku yang mengerjakannya?

Pert
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status