Share

PARANOID

329

“Apa?” Suara Samudra terdengar memekik di telepon, menembus kesunyian koridor rumah sakit.

“Yulia menyerang Mentari?” Tangan sang pria mengepal kuat hingga buku-buku jarinya memutih.

"Bagaimana bisa terjadi?" tanyanya lagi, kali ini lebih pelan namun dengan nada penuh kemarahan yang terpendam.

Dari seberang telepon, suara pelayan rumah terdengar cemas. “Tuan, Ibu Mentari baik-baik saja, tidak terluka parah karena piring yang dilempar Yulia ditangkis oleh Meli. Tapi … Bu Mentari sangat terkejut dan tadi sempat terjatuh.”

Mata Samudra menyipit. Tangannya semakin mengepal.

“Apa Yulia keluar dari kamarnya?”

“Tidak. Meli menguncinya. Bu Mentari yang mendatangi kamar Yulia.”

Samudra memejamkan matanya. Padahal tadi ia sudah menggagalkan aksi Mentari ke sana. Sudah pula meminta pelayan tidak mengizinkan Mentari masuk. Namun, ia sangat tahu watak istrinya.

Samudra tidak bisa menyalahkan pelayan yang pastinya tidak berdaya. Tidak pula menyalahkan Mentari yang seharusnya tahu.

"Aku akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Rhury Chodidjah
aq ga bisa buka bab selanjutnya, ga tau knp...
goodnovel comment avatar
Siti Nur Yulaikah
sesok up po 5 bab yo rpp penting rasa penasaranku ki ra menggebu2.. lak bobok cantik mimpi indah ssk gek di up tak tunggu yo bro..
goodnovel comment avatar
Nova Herlinda
sabar sam...sabar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status