Share

KAMU DI MANA?

335

“Apa?” Kedua bola mata Nuri seolah ingin loncat dari rongganya. Pundaknya meluruh, tubuhnya lemas dengan tulang-tulang yang bagai dilolosi dari persendian. Kecemasan yang sejak tadi bergumul dalam dada, kini terbukti sudah. Pantas saja Bastian tidak bisa dihubungi.

Kedatangan Samudra dan Mentari ke kamarnya untuk menyampaikan berita itu, bagai mimpi buruk yang membuat dunia mendadak gelap. Wanita itu duduk lemas di lantai setelah kakinya tak lagi dapat menopang tubuhnya. Kini, ia tak malu lagi menumpahkan air mata di depan suami istri itu. Nuri menangis sejadi-jadinya.

Ke mana Bastian? Apa ia marah karena dirinya tak menemani di rumah sakit? Bukankah operasi itu penting untuk kesehatan dan kesembuhan kakinya? Kenapa harus pergi?

Tak terhitung sudah berapa banyak air mata Nuri yang tumpah membanjir sejak Samudra menyampaikan berita ini.

“Nuri, tenanglah. Kita pasti akan segera menemukan Bastian.” Suara Samudra terdengar tegas namun lembut, berusaha menenangkan Nuri yang sudah hilan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (27)
goodnovel comment avatar
Linda Manurung
thor ...saya gk suka Novita balikan sama Bastian lawan Novita Nur. . hayo semangat
goodnovel comment avatar
Aneke Ann
malas bacanya
goodnovel comment avatar
Nyai Neny
Bastian ko masih mau sama si Novita. gak sakit hati emang dia udah di buang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status