Share

BODOH

339

"Apa yang kau pikirkan, Bas? Kenapa harus membawa Novita ke rumahmu?" Suara Samudra meski tidak keras, tetapi sarat kekesalan. Pria itu berdiri di depan Bastian dengan sorot mata tajam yang penuh dengan kemarahan. Masalah yang bertumpuk, membuatnya lepas kontrol, hingga sulit mengendalikan diri.

Di hadapan Samudra, Bastian hanya bisa menunduk dengan ekspresi penuh penyesalan. Tadi ia langsung mendatagi pamannya itu di rumahnya karena mengkhawatirkan Nuri.

"Bodohnya kamu, kenapa kabur dari rumah sakit, Bas? Apa kamu tidak memikirkan kesehatanmu? Kakimu itu kalau tidak segera dioperasi, bisa fatal akibatnya. Kamu mau hanya memiliki satu kaki?”

Bastian mengangkat pandangannya, menatap Samudra dengan mata yang berkaca-kaca. Tubuhnya tampak lemas, jelas menunjukkan bahwa ia menyesali keputusannya. "Aku ... aku hanya merasa hidupku tidak lagi berarti jika tanpa Nuri di sisiku, Om. Aku merasa tidak ada gunanya lagi aku hidup, tidak perlu juga aku sembuh jika dia tidak mau kembali.”

Samud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Dicha Sagita
si bastian memang bodoh, tolol, bego, payah..!!! udahlah matikan saja tokoh si bastian itu, matikan bersama si lonte novita...
goodnovel comment avatar
Dyah Wulandari
Bastian O'ON bin bego matikan saja
goodnovel comment avatar
Linda Priyasenda
Bastian memang bodoh,,go*log Ada ya laki laki sepayah bastian,,emosi gw...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status