Share

BARANG BARU

342

Hamish berjalan santai dan penuh percaya diri. Seorang pengawal menyertainya, hingga mereka terlihat benar-benar natural. Hamish seolah hidung belang yang diantar asistennya untuk menyewa seorang wanita di dalam sana.

Selama berjalan menuju bangunan itu, matanya meneliti suasana sekitar dengan cepat. Di depannya, bangunan besar tapi kumuh yang menjulang tampak lebih mencolok dengan lampu-lampu neon yang berkedip-kedip, menyembunyikan kotoran dan keserakahan yang bersemayam di dalamnya. Hamish menarik napas dalam-dalam, bersiap untuk memainkan perannya. Ia tahu, bukan hanya rencananya yang dipertaruhkan, tetapi hidup Nuri yang diamanahkan Samudra padanya.

Di dalam mobil, Bastian menggenggam kedua lututnya begitu kuat hingga buku-buku jarinya memutih. Matanya terus memperhatikan pergerarakan Hamish yang begitu luwes hingga asisten Samudra itu kini disambut beberapa orang bertubuh besar dengan tato memenuhi seluruh kulitnya.

Tampak dari sini, Hamish bicara dengan orang-orang itu, seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Melati
tereak aja nur..biar Bastian keluar dari mobil sambil lari terpincang pincang seperti pahlawan kesiangan.. kemudian merengek rengek sama samudra..gitu aja terus.
goodnovel comment avatar
ning eyka
Nah Iya...Kalau Bastian Muncul, Jadi Kacau Rencana si Hamish.
goodnovel comment avatar
ning eyka
Bikin Kesel kan. dua duanya Itu. Ceroboh nggak Liat situasinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status