Share

KAMU MAU APA?

244

Mentari serta-merta menarik diri dari dada Samudra, lalu memutar tubuh sambil mengusap air mata hingga posisinya memunggungi Samudra. Rasanya malu, hanya karena cemas, ia sampai menangis seperti ini.

Sang pria yang tidak suka dipunggungi, gegas meraih kedua pundak Mentari dan menghadapkan padanya.

“Apa kamu mengkhawatirkan, Mas?” tanyanya seraya menghentikan gerakan tangan Mentari yang masih mengusap air mata agar ia dapat melihat wajah itu dengan utuh.

Bukannya menjawab, Mentari lagi-lagi mengalihkan pandangan. Namun, kali ini Samudra tidak membiarkanya terlalu lama. Pria itu menangkup kedua pipi basah sang istri, lalu memercikkan tatapan penuh cintanya tepat di mata basah Mentari.

“Maaf membuatmu cemas, Mas pikir kamu akan ke sini sejak pagi jadi bisa nemenin pas dipanggil perawat tadi. Tapi ternyata ibu datang dan kamu terlambat ke sini,” ujar Samudra lagi dengan mengusap pipi sang wanita yang kerudungnya terbasahi air mata. Telunjuk sang pria memasukkan beberapa lembar rambut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Yuni Gongsen
semoga mentari dan samodra berakhir bahagia
goodnovel comment avatar
Beby Aby
rasanya selalu kurang thor pengen baca yang banyaaaaaak
goodnovel comment avatar
Atri
udah dong sedih2nya...ayo kita bergembira ria
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status