Share

JUJUR

251

“Ibu bawa si kembar pulang duluan, ya, biar kamu bisa leluasa ngurusin bayi besarmu di sini.”

Mentari tersenyum mendengar ucapan sang ibu mertua. Wanita itu berjalan menyamai kursi roda yang tengah menuju pintu keluar. Widya pamit pulang setelah dirasa cukup bicara dengan anak menantunya. Ia juga harus beristirahat.

“Boleh ya, Ibu bawa Bulan sama Barra pindah sekarang?” ulang Widya saat melihat menantunya masih diam dan malah melirik sekilas laki-laki di atas ranjang pasien.

“Tidak usah, Bu. Bulan sama Barra biar di apartemen saja dulu. Kan, papanya juga belum sembuh.” Mentari mencoba tersenyum agar tidak menyinggung perasaan ibu mertuanya.

“Justru biar sekalian, kalau Samudra sembuh nanti kalian langsung pulang ke rumah saja.”

“Tidak apa-apa, Bu. Biar mereka di apartemen saja dulu. Sayang kan, ranjang barunya baru dipakai semalam.”

“Nanti biar Nenek belikan ranjang baru yang lebih bagus di sana. Biar mereka betah.” Widya masih membujuk.

“Jangan, Bu. Biar mereka pakai yang sekaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Aidasatri Yudianti
Samudra .. oh Samudra .. ayo buktikan bisa buat adk kembar lg ..huhuhu
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Duh makhluk jadi-jadian mesum bikin ngakak hahahaha
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Makhluk jadi-jadian kambuh lagi mesumnya .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status