Share

DIMABUK CINTA

227

[Cepet sembuh, cepat pulang. Biar bisa tidur di sini lagi.]

Sambil tersenyum, Mentari mengirim foto ranjang mereka ke nomor Samudra. Sebelumnya, ia pun mengirim foto-foto ranjang si kembar yang baru dikirim tadi siang. Dua ranjang kecil yang terpaksa di simpan di kamar yang sama dengan dirinya, karena tidak ada ruangan lain di unit itu selain ruangan yang dipakai ruang kerja Samudra dulu dan kamar itu sendiri.

[Jangan bilang nggak kangen tidur di sini. Jangan bilang juga nggak kangen sama parter di ranjang ini.]

Mentari semakin menjadi. Entahlah kenapa ia jadi senakal ini. Yang pasti setelah kepulangan dari rumah sakit tadi, rasa rindunya pada Samudra semakin menggebu. Rasanya tidak ingin terpisah jauh dan lama. Tapi keadaan yang memaksa. Tidak mungkin ia egois membawa kedua anaknya untuk tinggal di rumah sakit lagi.

Selain tidak baik untuk kesehatan anak-anaknya, itu juga akan mengundang kecurigaan orang lain jika Samudra sebenarnya sudah sadar. Karenanya ia terpaksa menekan rasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (28)
goodnovel comment avatar
Minarni
gemmeeeesss
goodnovel comment avatar
Aidasatri Yudianti
Ada lagi masalah yg datang ....
goodnovel comment avatar
Elin Marlina
woi tari blm sah et dah ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status