Share

TANGIS HARU

235

Tangis Samudra kembali pecah sesaat setelah mengucapkan kalimat sakral yang kembali mengikat dirinya dengan Mentari. Ia emosional, benar-benar tak dapat mengendalikan dirinya. Tak lagi memikirkan rasa malu di depan semua orang, tangis itu kembali tumpah ruah.

Tentu saja bukan lagi tangis kesedihan seperti yang pernah menemaninya di awal-awal kehilangan dua wanita tercintanya. Kali ini, tangisannya luapan dari rasa haru dan bahagia yang tiada tara karena ternyata Tuhan tidak setega itu padanya.

Tangisnya karena rasa haru yang membuncah. Hari ini, detik-detik ini, ia telah dapat memeluk lagi dua wanitanya dalam waktu bersamaan.

Hadiah indah yang berlipat-lipat ini, siapa yang bisa mendapatkannya?

Hari ini ia hanya berencana menikah lagi dengan Mentari, tapi siapa sangka jika hari ini juga ia mendapatkan ibunya lagi.

Maka, nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan?

Hari ini ia bukan hanya mendapatkan lagi istri. Tapi juga ibunya. Kebahagiaan yang berlipat itu tak mungkin tidak ia syukuri.
Rosemala

maafkan keterlambatannya ya teman2. kesibukan duta lebih menuntut untuk diprioritaskan. makasih masih menunggu. moga hari2 selanjutnya bisa update banyak bab lagi

| 99+
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (28)
goodnovel comment avatar
Nda Ning
ikut terharu biru dan bahagia.....
goodnovel comment avatar
Kartina Nasrah
Saya sudah agak ya Author berkaitan kembalinya Bu Widya. Becoz of....insiden awal kematian yg hanya dikendalikan oleh orang2 kepercayaan Bu Widya.
goodnovel comment avatar
Lailatul Adawiyah
mampus Ratri dengan pdnya mengatasnamakan wasiat hanya untuk mendapatkan harta dasar wanita GK tau di untung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status