Share

AKU PERCAYA

228

“Mbak Ratri benar kerja di kantor ayahku?” Mentari mengulang pertanyaan saat dua orang yang spontan menoleh padanya tidak ada yang menjawab.

Kening wanita itu berkerut. Sementara orang yang ditanya hanya menatap lurus padanya. Ekspresinya seperti biasa. Datar. Tidak ada raut terkejut atau apa pun di sana.

“Jadi, Nona Mentari belum tahu? Pak Samudra tidak pernah menceritakan?” Ratri balik bertanya dengan tetap tenang. “Sudah saya duga jika hubungan kalian memang tidak sedekat itu. Pak Samudra tidak mungkin menceritakan semua detail tentang hidupnya selama berpisah dengan Nona. Termasuk betapa besarnya kepercayaan Pak Samudra terhadap saya di kantor.”

Mentari menahan nafas sebelum menelan ludahnya dengan susah payah. Ya, Samudra memang tidak pernah bercerita jika Ratri bekerja di kantor ayahnya. Pun tentang bagaimana ia menjalani kehidupannya selama mereka berpisah. Karena memang selama ini mereka belum banyak bicara.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Yuni Gongsen
kok jadi orang percaya diri bangett ratri ini
goodnovel comment avatar
Lailatul Adawiyah
bagus mentari lawan sja itu si Ratri sok bnget
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
ayo mentari..u bisa tegas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status