Share

42. PERJALANAN MENCARI BENDA PUSAKA

"Sebaiknya kita segera pergi dari sini!" Qi Yun menggandeng tangan Qing Ning meninggalkan rumah kosong yang telah berubah menjadi rumah berdarah.

Sekembalinya ke penginapan dan sampai di taman di samping kamar tempat Qing Ning menginap, mereka berdiri berhadapan menatap satu sama lain.

“Nona Qing, apakah kau memperkenankan aku menemanimu sampai ke Perbatasan Timur?” tanya Qi Yun halus dan sopan.

Qing Ning mengangguk kecil, tersipu malu menyadari sebelumnya bersikap kasar dan sok pada pemuda tampan nan baik hati di depannya.

“Maafkan aku karena sudah berkata-kata kasar sebelumnya, aku merasa sakit hati pada … aihh!” Qing Ning membalikkan badan dengan gusar. Ia menjauhi Qi Yun, mendekati sebuah pohon bonsai yang ada di ujung taman lalu mencabuti beberapa daunnya dengan kesal.

Setiap mengingat Yu Ping, ia merasa sangat marah bercampur sedih. Pemuda yang ia harapkan menjadi tambatan hati telah terang-terangan menolaknya.

Mengapa justru pria asing yang baru dikenal beberapa hari lebih p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status