Share

47. SUMPAH BERTAHAN HIDUP

Selagi ketiganya sibuk bertarung, Yu Ping merangkak menjauh menuju jembatan. Ia tak ada pilihan selain melewatinya menuju ke seberang.

“Aku harus tetap hidup!” Yu Ping mengepalkan kedua tangannya, mengumpulkan semangat yang ada meski tulang-tulangnya terasa remuk, berdiri dan berlari ke arah jembatan.

“Hei, jangan lari!” Tetua Wang menangkis serangan pedang Lian Xi, lalu berlari mengejar Yu Ping.

Lian Xi tak mau kalah, melesat lebih cepat melampaui Tetua Wang untuk mendapatkan targetnya lebih dulu.

Yu Ping mempercepat langkah namun saat menginjakkan kaki di atas jembatan batu, ia hampir saja tergelincir. Tak ingin menyerah, ia bangkit dan melanjutkan berjalan menyusuri jembatan berlumut itu.

Tiba-tiba seseorang menyambar leher baju Yu Ping hingga ia nyaris terangkat ke udara. Ternyata Lian Xi yang berhasil menangkapnya lebih dulu, Yu Ping tak mampu melawan mengingat jurang di bawah mereka.

Dari belakang, Tetua Wang melayang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status