Share

52. PEMUSATAN PIKIRAN

"Menyatu dengan alam merupakan proses pemurnian diri!" tiba-tiba ia mendengar suara dari dalam dirinya sendiri berbicara.

Yu Ping takjub, apakah baru saja ia mendengarkan mata batin-nya? Murid Dewa Naga Fucanglong itu tidak mau membuang waktu berpikir lebih lama lagi. Ia kembali duduk bersila, dan meletakkan kedua punggung tangan di atas lutut.

Pemuda itu menarik napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya perlahan. Setelah itu, ia memejamkankan mata dan mulai memfokuskan pendengaran pada suara-suara di sekelilingnya.

Makin lama ia bermeditasi, suara-suara di sekitarnya semakin jelas terdengar di telinga. Pemuda itu bukan hanya mendengar suara air, dedaunan, dan kobaran api saja.

Lambat laun ia mampu mendengarkan suara desiran angin dan kepakan sayap kunang-kunang yang terbang mendekati bola api di langit-langit gua.

Dalam keadaan mata terpejam, Yu Ping menyaksikan torehan aksara Han yang membentuk sebuah kalimat melayang-layang di hada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status