Share

50. MANUSIA PILIHAN

"Aku akan menunggumu di sini, sampai kau keluar. Kau boleh pilih, mati kelaparan di dalam, atau mati hangus oleh bara apiku!" Fucanglong mendengus lalu duduk di ujung mulut gua.

Yu Ping jatuh menggelosor ke tanah, meringis menahan sakit karena sebagian tubuhnya mengalami luka lecet dan luka bakar.

Ia sadar tak bisa bertahan lama bila tak segera keluar dari tempat itu. Tetapi berada di sebuah lorong kecil dan tertutup sementara di mulut gua seekor naga yang marah sudah menunggu, sungguh mustahil untuk keluar hidup-hidup.

Kesal, Yu Ping meninju tanah di sampingnya. Tiba-tiba ia menyadari tanah di sampingnya tersebut berbeda dengan yang ia duduki. Pemuda itu berlutut dan mulai menggali tanah lunak dengan bantuan bebatuan runcing yang ia temukan di sekitar.

Setelah beberapa jam menggali, Yu Ping berhasil membuat ceruk menuju ke area yang berbeda agar lepas dari terkaman sang dewa naga Fucanglong.

Tanpa menggubris kedua telapak tangannya yang terluka, Yu Ping terus berjuang menggali tana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status