Share

41. PENCULIKAN

Ia berlari memanggul tubuh rampingl Qing Ning menuju ke sebuah rumah kosong di mana tuannya, Yu Jin telah menunggu kedatangan calon mangsanya.

Rumah kosong tersebut terletak di pinggir kota, agak jauh dari rumah penduduk, sehingga bila Yu Jin berbuat sekehendak hati, tak akan ada yang mendengarnya.

Yu Jin berjalan hilir mudik di ruang tamu yang berukuran 6x6 meter persegi dengan tak sabar. Perut tambunnya bergerak-gerak saat ia berjalan kesana-kemari.

A Wen berlari masuk dari pintu depan yang masih terbuka lebar.

“Aduh, mengapa kau lama sekali? Apakah kau berhasil membawa wanita yang kuinginkan?” cecar si pengusaha kaya raya bernapsu hingga air liurnya menyembur ke wajah A Wen.

Tangan kanan A Wen terpaksa menyeka pipinya yang terkena hujan liur majikannyamenggunakan lengan bajunya.

“Sabar, Tuan Yu!” jawab A Wen seraya menurunkan selimut yang dipanggulnya sedari tadi ke lantai. “Di balik selimut ini ada gadis yang Tuan ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status