Share

Bab 182 Kelicikan Seorang Mayer

Di dalam ruangan kantor sang direktur rumah sakit yang sangat mewah, duduklah sang donatur terbesar dari rumah sakit tersebut, bersama dengan putra keduanya. Di kursi yang tidak jauh dari mereka berdua, duduklah Raisa yang sedang menggendong bayinya.

Memang benar, bayi bisa merasakan suasana hati dan sekitarnya. Sera, bayi mungil itu kembali menangis dalam gendongan ibunya.

Sang direktur rumah sakit tersebut menatap.bingung pada sang bayi yang tidak bisa ditenangkan oleh mamanya.

"Periksalah bayi itu. Dia menangis sedari tadi. Tidak ada yang bisa menenangkan dia, termasuk ibu kandungnya," ujar Antonio dengan tegas, sembari menatap tidak suka pada mantan tunangan putra keduanya.

Sontak saja Raisa menatap ke arah pria paruh baya tersebut. Dia membalas tatapan sang penguasa itu, dengan tatapan kekesalan, dan berkata dalam hatinya,

'Sialan. Dia pikir gampang menghentikan tangisan seorang bayi?'

Namun, suara hati Raisa tidak ada yang menghiraukannya. Dia hanya bisa mengomel untuk memuaska
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status