Share

Bab 829

Setelah menghabiskan tiga gelas, Tobi sudah hampir muntah, bahkan tubuhnya juga sedikit limbung. Untungnya, dia tidak disuruh untuk minum lagi.

Melihat waktunya sudah tiba, Kakek Muhar langsung memberi isyarat lewat matanya.

Martha buru-buru bangkit, mendekati Tobi dan meraih lengan pria itu sambil berkata, "Kak Tobi, sini biar aku papah kamu masuk ke dalam kamar."

Tobi memang minum terlalu banyak. Dia juga terlihat mabuk. Dia kemudian berkata, "Nggak usah, aku bisa jalan sendiri."

"Nggak apa-apa. Ayo kubantu."

Di bawah inisiatif Martha, Tobi terpaksa membiarkan wanita itu memapahnya ke kamar. Hanya saja, makin dipapah, tubuhnya makin menempel pada tubuh Tobi.

Terutama tangannya Tobi, yang terus menyentuh beberapa tempat yang tidak seharusnya dia sentuh.

Hal ini membuat hormon dalam tubuh Tobi mulai meningkat, apalagi tubuhnya saat ini tak terkendali sepenuhnya, hingga membuatnya sulit berkonsentrasi.

Martha juga merasakan ada yang aneh dari tubuh Tobi. Tanpa sadar, wajahnya tersipu ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lia Apriliana
jahat sekali keluarga ini...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status