Share

Bab 209

“Mereka berempat sungguh sudah dikirim jauh?”

Sinar mata Alexander terpaku pada wajah Tuan Smith, yang dengan tenang menjelaskan pengiriman Nyonya Rose dan ketiga anaknya ke luar negeri.

Bibir Alexander bergetar tak percaya mendengar kata-kata itu, rasa bingung dan kecewa berkecamuk dalam hatinya. “Bagaimana mungkin, Ayah? Hukuman untuk mereka sangat ringan, ini sangat tidak sesuai!” desahnya dengan suara serak, mencoba mencerna informasi tersebut.

Tuan Smith hanya menatapnya dengan ekspresi datar. “Berhentilah untuk memprotes, itu yang terbaik untuk kita semua, Alexander,” jawabnya tegas, tanpa sedikit pun emosi.

Alexander berdiri, tangannya terkepal di samping tubuh. “Dan, bagaimana dengan Ibuku? Mengapa Ibuku harus menderita begitu banyak padahal kesalahannya tak seberapa? Hanya karena ingin bertemu denganku, Ayah menghukum dengan sangat keterlaluan,” suaranya meninggi, penuh dengan emosi yang telah terpendam begitu lama.

Matanya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status