Share

Bab 212

Alexander dan Helena melangkah menembus keramaian kota besar, udara segar pagi masih terasa di kulit mereka.

Suasana kota yang baru mereka kunjungi itu berbeda dengan tempat mereka tinggal.

Dengan antusias, mereka memulai perjalanan liburan pertama mereka setelah menikah maupun sebelumnya dengan mencicipi street food yang terkenal lezat.

“Semoga perut kita baik-baik saja ya, Sayang,” harap Alexander.

Mendengar itu, Helena pun terkekeh. “Ayolah, tidak usah berlebihan begitu.”

Helena memilih sayap ayam bakar yang aromanya menggoda, sementara Alexander memilih kue olahan dari wortel dan tepung yang dibentuk bulat, berkuah, dan agak pedas yang membuatnya berkeringat.

“Ahh...” Alexander menggelengkan kepalanya, matanya mulai memerah membuat Helena tertawa kecil. “Sudah, hentikan, jangan makan lagi!” Helena pun memberikan makanannya kepada Alexander.

Setelah perut mereka cukup terisi, keduanya berjalan menuju museum terkenal yang menyimpan koleksi benda-benda kuno dari zaman pra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status