Share

Bab 214

“Akh!” pekik Alexander saat salah satu dari tiga orang itu berhasil menusukkan pisau ke punggungnya.

“Tidak, Alexander!” teriak Helena, histeris.

Menggunakan salah satu peralatan selam yang ada di kapal pesiar itu, Helena pun memukul salah satu orang itu dengan keras.

‘Bukk!’

Sayangnya, pukulan Helena barusan tidak terlalu kuat, masih bisa membuat pria itu bangkit dengan mudahnya.

Melihat Alexander sudah berdarah di punggung, menahan sakit, Helena pun tak lagi kenal takut.

“Enyahlah, brengsek!” teriak Helena, kembali mengayunkan alat selam itu.

Namun, pria itu bisa menahan dengan cepat. Tersenyum dengan begitu licik sementara Alexander ditahan pada bagian kanan dan kiri oleh dua orang lainnya.

Helena memundurkan langkahnya, matanya tajam masih mengawasi pria it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status