Share

Bab 154

Ahmad dan Hanum benar-benar terkejut, ternyata uang hasil korupsi dibelikan rumah orang tuanya Dilan.

"ayah, minta tolong dong Zia, Ayah bicara sama Mas Nazar, bukankah perusahaan tempat Mas Mas Dilan bekerja, milik Mas Nazar. tolong dong Ayah," Zia kembali memohon sama Ahmad.

"Ayah tidak bisa Zia, Maafkan kali ini ayah tidak bisa menolong kamu. wah kamu juga mau bercerai sama Dilan kan. sudahlah sekarang, urus saja perceraian kalian, bukannya Ayah mendukung hal yang tidak baik. tapi ayah perhatikan rumah tangga kamu ribut terus, daripada membuat kepala Ayah sakit," ucap Ahmad sambil meraih kopi yang sudah diletakkan di atas meja.

Hanum langsung duduk di samping suaminya, ternyata masalah Zia makin lama makin meruncing.

"tapi....."

"kamu pakai otak Zia, cinta boleh, bodoh jangan. carilah pria yang benar-benar bertanggung jawab dan tidak banyak bohong. Kamu tahu kan uang yang ayah berikan sama kamu itu tidak sedikit! sekarang sudah tentu kalian tidak bisa mengganti uang itu,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status