Share

Bab 10

Zahra yang mendengar semua kalimat itu menoleh ke arah Nazar. Dia yang sudah sangat kesal karena cemoohan karyawan sedari pagi, tiba-tiba menyetujui kalimat pengandaian tersebut.

Namun, dia buru-buru mengelak, “Bangun, Zahra! Kamu bukan hidup di negeri dongeng

“Sayang, terima kasih sudah datang menjemputku,” ucap Zahra mesra

Nazar yang sudah merasakan situasi yang sedang terjadi, langsung menyambut mesra ucapan Zahra.

Cup….! Malah suara kecupan di bibir terdengar jelas di telinga teman Zahra.

Sementara Zahra langsung merah merona setelah mendapat kecupan manis dari suaminya. Zahra tidak menyangka akan diperlakukan seromantis ini. Apalagi di depan umum.

“Ayo sayang!” Ajak Nazar sambil menyodorkan lengannya. Zahra menerima uluran tangan suaminya, lalu….. Zahra mendekati temannya.

“ Awas tuh mulut jangan terbuka terus, nanti lalat ada yang hinggap lho, lidah kan bukan landasan kapal terbang…,sorry,” ucap Zahra asal, lalu melambaikan tangan ke arah temannya.

Mata temannya langsung mendeli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status