Share

23

Ide Mas Rudi memang bagus, tapi, aku masih ragu. Banyak hal yang membuatku harus berpikir dengan matang.

Seperti kata keluargaku, janganlah menunda-nunda pernikahan karena umur berangsur menua dan aku tidak akan punya kesempatan untuk bahagia di masa-masa kuatku. Tapi, aku harus mempertimbangkan beberapa hal, harus bicara pada keluarga dan anak anakku, juga harus mempersiapkan mentalku.

"Cepat sekali kau membicarakan tentang pernikahan padahal kita bahkan belum berpacaran," godaku.

"Hei, Aku sebenarnya ingin menjadi secara alami dengan dirimu ingin berteman lalu mendekatimu kemudian mengutarakan cintaku dengan jujur. Tapi aku khawatir bahwa kau akan jatuh ke tangan orang lain."

"Jatuh ke tangan orang lain? memangnya aku ini benda yang bisa direbut ke sana kemari?

"Tidak juga, tapi lihatlah, aku punya banyak saingan. Mantan suamimu saja masih melihatmu dengan penuh cinta dan kerinduan, terlambat sedikit saja aku bisa kehilangan kesempatan."

"Kau yakin dengan itu?"

"Ya, fendi memandangm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status